Probolinggo (wartabromo.com) – Bebas kendaraan selama satu bulan atau car free month di Bromo, bukan berarti aktivitas wisata terhenti. Wisatawan masih bisa menikmati indahnya Bromo dari sejumlah lokasi strategis nan menawan.
Dari berbagai informasi yang dihimpun wartabromo.com, ada beberapa alternatif wisata bagi wisatawan yang enggan berjalan kaki menyusuri lautan pasir Bromo, selama car free month diterapkan.
Pada pagi hari, wisatawan bisa menjemput sunrise Bromo melalui beberapa dataran tinggi Tengger. Yakni puncak Mentigen, Bukit Kingkong, Penanjakan, dan puncak Seruni Poin.
Lokasi tersebut, masih relatif terjangkau dengan mudah dari jalur utama menuju Bromo. Atau dengan kata lain, masih bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Kabar soal bebas kendaraan bermotor itupun, sudah diteruskan pada wisatawan yang booking perjalanan jauh-jauh hari.
“Sudah kami sampaikan ke biro-biro di Palembang, Lampung, dan Jogja, mereka antusias,” kata salah satu penyedia jasa Travel Bromo, Yusak, baru-baru ini.
Sejauh ini, kata Yusak, pihak paguyuban travel mendukung penuh langkah perbaikan ekosistem alam di Bromo. Pihaknya pun menyiapkan skenario perjalanan baru bagi wisatawan yang menggunakan jasanya.
Dimulai dari menjemput sunrise di perbukitan tengger, lalu dilanjutkan wisata edukasi. Menyusuri laut pasir Bromo sampai puncak, berjalan kaki atau menggunakan ojek kuda.
Atau rute lain. Jika wisatawan tidak mau menyusuir laut pasir, diarahkan untuk menikmati wisata bahari di Pulau Gili Ketapang. Di mana, spot snorklingnya tak kalah indah dengan daerah lain.
“Memang ada yang cancel (pembatalan), tapi tidak semuanya. Itupun bukan cancel, lebih tepatnya reschedule (jadwal ulang),” imbuh lelaki yang juga tour guide ini.
Yusak memastikan, tidak ada kekhawatiran dari penyedia jasa travel, soal kebijakan bebas kendaraan bermotor sebulan di lautan pasir Bromo. Wisatawan, masih antusias untuk menikmati alam Bromo sampai nanti, selesainya penerapan bebas kendaraan bermotor di kawasan Bromo. (lai/saw)