Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari melengserkan Tutug Edi Utomo sebagai Kepala Bappeda pada Jumat, 11Januari 2020. Selain Tutug, ada 4 pejabat eselon II yang digeser.
Kebijakan itu berimbas pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak memiliki kepala secara definitif. Dalam waktu dekat, Pemkab Probolinggo akan melakukan lelang jabatan (open bidding).
Tutug dilukir menjadi Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesra, mengisi kekosongan jabatan yang selama ini diisi oleh M. Happy selaku pelaksana tugas (Plt).
Jabatan Kepala Bappeda diisi oleh Santiyono, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Keuangan Daerah. Posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Dewi Korina, yang semula menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik).
Dua pejabat eselon II lainnya yang digeser adalah Dwijoko Nurjayadi, Kasatpol PP menjadi Kepala Disperindag. Sedangkan Mahbub Zunaidi yang sebelumnya menjabat Kadisperindag dialihkan ke posisi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Asisten II sebelumnya kosong dengan Tutug Edi Utomo sebagai Plt.
Dengan pergeseran itu, maka ada 2 OPD yang kosong yakni Dispendik dan Dinas Satpol PP. Untuk Dispendik, Bupati Probolinggo rencananya akan menunjuk Sekretaris Dispendik, Fathurrozi sebagai Plt. Sedangkan Plt. Kasatpol PP akan ditunjuk Achmad Aruman, sekretaris dinas yang baru.
Beredar kabar, jika pengosongan jabatan kepala Dispendik adalah upaya memberi jalan kepada Fathurrozi untuk naik eselon. Dengan itu, kemudian ditunjuk menjadi Kadiapendik yang baru.
Namun, Bupati Probolinggo Tantriana menolak anggapan itu.
“Tidaklah, Bupati tidak boleh mendukung satu pejabat. Semuanya nanti melalui tahapan asesmen (penilaian) dalam open bidding (lelang jabatan),” tepisnya saat ditanya oleh sejumlah wartawan.
Lelang jabatan itu, kata Tantri, akan segera dilaksanakan oleh Pemkab Probolinggo. Melalui rekomendasi dari Baperjakat yang diketuai Sekda Soeparwiyono. Apalagi pada tahun ini ada beberapa pejabat eselon II yang akan pensiun.
“Segera dilakukan untuk mengisi kekosongan pimpinan 2 OPD yang kosong dan yang akan pensiun,” ujarnya.
Pada Jumat pagi, Bupati Probolinggo melantik 77 pejabat di Pendapa Bupati, jalan Ahmad Yani Kota Probolinggo. Terdiri dari 5 pejabat eselon II, 26 pejabat eselon III dan 45 pejabat eselon IV. Serta Suhud selaku Direktur Perusahaan Daerah (PD) Rengganis.
“Berikan kesan yang baik kepada siapapun yang bersinggungan dan pernah disentuh. Siapapun akan mengingat bahwa pernah ada sentuhan-sentuhan kebaikan dari amanah jabatan yang hari ini kepada bapak dan ibu sekalian dilantik. Perlu diingat bahwa amanah jabatan adalah ibadah,” tandas Bupati Probolinggo 2 periode itu. (saw/saw)