Rejoso (WartaBromo.com) – Hujan deras yang terus mengguyur membuat sejumlah sungai di Kabupaten Pasuruan meluap. Akibatnya beberapa daerah di Pasuruan tergenang banjir.
Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan Abdul Mujib Imron menyebut hingga hari ini, dari laporan yang didapatkannya, terdapat 4 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang tergenang banjir.
Empat kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Winongan, Grati, Rejoso, dan Beji.
Untuk antisipasi, pria yang akrab disapa Gus Mujib itu menegaskan Pemkab Pasuruan selalu siaga untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
“Kami siaga menyiapkan bantuan berupa obat-obatan, makanan, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan,” kata Gus Mujib saat di lokasi banjir Desa Sadengrejo, Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Ia menyadari, bencana banjir menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sejumlah sungai besar yang melintas di wilayah Kabupaten Pasuruan kerapkali tak mampu menampung debit air hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi.
Hanya saja, problem kewenangan, terutama pada penanganan sungai terkait antisipasi kebencanaan banjir masih terdapat kendala.
Saar disinggung upaya normalisasi sungai, pimpinan Pondok Pesantren Al Yasini tersebut menjelaskan, sungai yang mengalir sepanjang jalan raya Pantura, dari Kecamatan Rejoso hingga Situbondo, adalah kewenangan provinsi.
Sementara untuk Sungai Welang yang di wilayah Pasuruan barat adalah kewenangan BBWS Brantas Kementerian PUPR.
Di Kecamatan Rejoso ada 8 desa yang terendam banjir. Tiga desa sudah menggelar dapur umum untuk memasok kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir. Selain itu, banjir juga mengakibatkan beberapa sekolah di Kecamatan Rejoso diliburkan. (tof/ono)