Pasuruan (WartaBromo.com)- Kerusakan ruang kelas di dua SD di Kecamatan Purwodadi boleh jadi hanya potret kecil kondisi infrastruktur Pendidikan setempat. Potret besarnya, masih ada ratusan ruang kelas sekolah yang kondisinya rusak parah.
Data Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Kabupaten Pasuruan tahun 2018 menunjukkan hal itu. Berdasar dokumen yang diterbitkan Kemendiknas tersebut, tercatat ada ratusan ruang kelas yang rusak berat.
Dari angka itu, jenjang SD mendominasi dengan jumlah 222 mengalami rusak berat dan 298 rusak sedang.
Pada jenjang SMP pun demikian. Data yang didapat dari verifikasi PDSPK itu menemukan 52 ruang kelas yang kondisinya rusak parah dan 60 rusak sedang.
Rusaknya ruang kelas di dua sekolah dasar (SD) di Kecamatan Purwodadi membuka fakta lain terkait infrastruktur pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
Kondisi lebih terjadi pada jenjang SMA. Dari 553 ruang kelas yang ada, 2 ruang mengalami rusak parah. Dan 2 lainnya rusak sedang.
Begitu pula dengan SMK. Berdasar sumber data yang sama, terungkap terdapat 8 ruang kelas yang rusak parah. Dan 13 lainnya rusak sedang.
Terkait kondisi itu, Ketua Komisi IV Ruslan meminta agar ruang-ruang kelas yang rusak parah dirobohkan sekalian. “Kalau yang rusak parah, kami minta dirobohkan sekalian karena biar tidak membahayakan,” katanya.
Sebelumnya, komisi yang membidangi masalah pendidikan menggelar sidak ke Purwodadi. Hasilnya, diketahui dua sekolah Desa Tambaksari dan Cowek mengalami rusak parah. Siswa setempat bahkan harus mengungsi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
“Ini akan kami bawa ke dewan. Segera mungkin kami undang OPD terkait untuk membahas masalah ini,” terang Ruslan. (tof/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
