Begini Mitos dan Fakta “Rumah Tusuk Sate”

15798

Pasuruan (Wartabromo.com) – Bagi kebanyakan orang, pasti sudah tak asing dengan istilah “rumah tusuk sate”. Rumah tusuk sate sendiri, ditujukan pada rumah yang posisinya terletak di tengah jalur pertigaan sebuah jalanan.

Mengutip Liputan6, keberadaan rumah yang memotong salah satu jalur di sebuah pertigaan itu ternyata memunculkan beberapa mitos. Mitos tersebut akhirnya berkembang di masyarakat dan masih dipercaya sampai sekarang.

Tapi, dibalik mitos yang beredar, rupanya ada beberapa yang bisa dijelaskan secara ilmiah.  Apa saja? Yuk simak penjelasan berikut:

– Mudah sakit

Salah satu mitos menyebutkan, rumah tusuk sate membawa nasib buruk bagi pemiliknya. Posisinya yang berada diujung jalan, dipercaya dapat membuat pemiliknya mudah sakit.

Nah, secara ilmiah posisi rumah tusuk sate menjadi aliran angin yang paling kuat. Hal inilah yang membuat debu dan kotoran dapat dengan mudah masuk ke area rumah. Alhasil, penyakit juga akan mudah menyerang.

– Pembawa sial

Mitos selanjutnya, rumah tusuk sate dipercaya membawa sial bagi pemiliknya. Bukan hanya dalam hal kesehatan, tapi juga akan mengalami kerugian, gagal dalam bisnis maupun pekerjaan.

Ternyata, mitos itu didasarkan pada kondisi dimana posisi rumah yang berada di persimpangan jalan, rawan kecelakaan. Misalnya saja, ketika ada kendaraan yang mendadak mengalami rem blong atau pengendara kurang fokus, maka ada kemungkinan kendaraannya dapat menabrak rumah.

– Keluarga tidak harmonis

Mitos lain yang beredar bagi pemilik rumah tusuk sate yakni, kondisi keluarga yang tidak harmonis dan sering bertengkar. Hawa panas seakan selalu ada menyelimuti rumah.

Faktanya, rumah tusuk sate menghadap langsung ke persimpangan jalan. Teriknya sinar matahari pun mudah menembus ke dalam rumah. Sepertinya, hawa panas yang dimaksud itu karena sinar matahari. Inilah yang membuat penghuni rumah menjadi mudah tersulut emosi.

Nah, setelah mengetahui mitos dan fakta tersebut, jangan berpikiran rumah tusuk sate membawa nasib sial bagi keluarga. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai antisipasi.

Mulai dengan memasang pagar yang tinggi sebagai penghalang debu. Bisa juga dengan menciptakan suasana rumah yang asri nan sejuk. (bel/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.