Probolinggo (wartabromo.com) – Penghujung 2019, wisatawan di kawasan Gunung Bromo melonjak sampai 300 persen. Saat ini, wisatawan yang masuk dari pintu Cemoro Lawang, Probolinggo, sudah mencapai seribu lebih perharinya.
Pesona bukit Teletubies dan panorama alam Bromo yang masih asri, terbukti mampu mengusik rindu untuk datang kembali dan menikmatinya. Tak ayal, setiap musim liburan akhir tahun, kawasan Bromo selalu dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah.
Wisatawan mengaku, sengaja memilih gunung Bromo sebagai tempat habiskan libur akhir tahun lantaran terdapat banyak hal menarik. Sebut saja puncak Seruni Point, bukit Teletubbies, Pasir Berbisik, dan Mentigen.
Beberapa lokasi itu merupakan titik menarik bagi wisatawan untuk menikmati pemandanga nan indah dan alami. “Ditambah udara yang sejuk, membuat wisatawan betah berlama-lama di kawasan ini, baik bersama keluarga maupun sahabat,” ujar Laila, salah satu wisatawan, Jumat (27/12/2019).
Diprediksi, jumlah wisatawan akan terus membludak mencapai ribuan orang, pada waktu malam pergantian tahun tiba. “Saat ini jumlah wisatawan sudah mencapai di atas seribu orang perhari, sebelumnya rata-rata hanya 300 pengunjung saja,” Kata Kasi Lautan Pasir TNBTS, Subur Hari Handoyo, melalui sambungan selular.
Sejauh ini, data Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat, kenaikan wisatawan terjadi sejak Natal 2019 lalu. Normalnya, wisatawan yang datang hanya berkisar antara 200 hingga 400 orang perhari. Saat ini, melonjak sampai 1.500 orang.
Puncaknya, pada pergantian tahun 2019 – 2020, wisatawan yang datang melalui pintu masuk Probolinggo diprediksi bisa mencapai 5.000 orang lebih.
Pihak TNBTS mengimbau agar wisatawan memperhatikan rambu-rambu keselamatan saat berwisata di kawasan Gunung Bromo. Salah satunya, jarak aman satu kilometer yang masih berlaku hingga saat ini. (lai/ono)