Mencari Terang Kasus Muslim Uighur

3866

Ini adalah strategi Beijing untuk mengkonter pemberitaan tentang isu penindasannya kepada Muslim Uighur.

Di pihak lain, Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mempersilahkan masyarakat Indonesia untuk melihat langsung kondisi Muslim Uighur di Xinjiang. Ia juga menegaskan, bahwa Xinjiang aman untuk dikunjungi.

“Silahkan jika ingin berkunjung, beribadah, dan bertemu dengan masyarakat muslim Uighur,” kata Xiao dalam keterangan resmi kantor Staf Presiden, pekan lalu.

Sayangnya, pengakuan Xiao itu berbanding terbalik 180 derajat dengan pengakuan peneliti HRW. Saat betemu dengan saya, dia mengatakan tak diberi izin untuk melakukan penelitian langsung ke Xinjiang.

Maka untuk memperjelas persoalan Muslim Uighur di Xinjiang, Beijing harus memberi akses bagi kelompok-kelompok independen hak asasi manusia agar dapat melakukan penelitian dan mengakses kamp-kamp pendidikan mereka. Dengan begitu akan didapat laporan independen yang komperhensif dan dapat dipercaya. (*) ke halaman awal

___
*)Penulis adalah freelance reporter

Sumber:

  • Wawancara dengan salah satu peneliti Xinjiang dari HRW di Jakarta pada tahun lalu.
  • Laporan hasil penelitian HRW berjudul “Eradicating Ideological Viruses China’s Campaign of Repression Against Xinjiang’s Muslims”.
  • Laporan Peter Martin di Bloomberg.
Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.