Pasuruan (Wartabromo.com) – Menjelang libur panjang Natal 2019 dan tahun baru 2020, berbagai dompet digital banyak memberikan penawaran menggiurkan. Tak ayal, para pengguna bakal kalap dengan berbagai diskon yang ditawarkan.
Sebenarnya, apakah menghabiskan libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) untuk berbelanja adalah pilihan yang tepat?
“Momen maraknya diskon dompet fdigital saat libur Nataru, dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tutur Andy Nugroho, Perencana Keuangan, dinukil dari detik.
Dijelaskan, pembelian tersebut utamanya untuk kebutuhan sehari-hari yang memang sudah direncanakan. Apalagi, sejumlah layanan dompet digital kini menggandeng e-commerce. Jadi, tak ada salahnya masyarakat memanfaatkannya.
Misalnya, belanja sembako saat ada flash sale. Selain harga miring, ada juga yang menawarkan free ongkir. Itu tidaklah menjadi masalah.
Belanja model seperti itu akan menjadi problema ketika sengaja berburu promosi dalam memenuhi kebutuhan. Pasalnya, ketika diskon, otomatis, akan ada sisa uang lebih.
Umumnya, sisa uang tersebut akan digunakan kembali untuk membeli barang lainnya. Inilah yang kemudian membuat orang ingin belanja lebih banyak lagi dan akhirnya kecanduan.
Alangkah baiknya, hindari berbelanja berlebihan. Sederhananya, ketika beli satu saja sudah cukup, jangan beli hal serupa.
Usahakan, berhemat dengan memaksimalkan apa yang dimiliki. Kecuali, memang barang tersebut dirasa sangat butuh dan mendadak, silahkan.
Menurut Andy, keberadaan dompet digital memang mampu meningkatkan perilaku konsumtif. Itu lantaran, banyaknya promo dan kemudahan berbelanja, dapat memicu untuk belanja banyak. (bel/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
