Pandaan (WartaBromo.com) – Kali Jogonalan Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mendadak merah darah, Jumat (7/12/2019). PT. Soedali Sejahtera menepis sebagai biangnya.
Hal itu disampaikan Daniel, penanggung jawab instalasi limbah PT. Soedali Sejahtera. Ditemui Selasa (10/12/2019), Daniel membantah bila perubahan warna Kali Jogonalan imbas limbah pabriknya.
“IPAL (instalasi pengolah air limbah) kami sudah sesuai standar yang berlaku,” kata Daniel saat ditemui WartaBromo.com, Selasa (11/12/2019) pagi.
Tak hanya membantah sebagai biang memerahnya kali yang terhubung dengan Kedunglarangan, Daniel juga menyebut rekaman WartaBromo.com sebagai video lama.
“Kemungkinan vidio itu, juga sudah lama. Lagi pula kan di sini banyak pabrik juga selain kami,” bantah Daniel. Meski begitu, pihaknya menjanjikan media ini bertemu langsung pimpinan perusahaan guna mendapat penjelasan yang lebih komplit.
Seperti diketahui, Kali Jogonalan yang oleh warga setempat disebut Kali Geteh mendadak airnya berubah merah darah. Limbah cair dari pabrik kain PT. Soedali Sejahtera dituding warga sekitar sebagai penyebabnya.
“Sering Mas. Itu, gara-gara limbah dari pabrik kain,” kata Sueb, warga sekitar sembari memberi isyarat lokasi pabrik.
Hulu Kali Geteh sejatinya berada di Gunung Arjuno. Namun, tepat di Jogonalan, terdapat saluran yang terhubung dari Kluncing, Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan.
Di Kluncing itu pula PT. Soedali Sejahtera berada. Melalui saluran yang berada di belakang pabrik dan melintas di antara permukiman warga tersebut, perusahaan diduga membuang limbah cairnya.
WartaBromo.com yang mendapati perubahan warna itu sempat mengabadikan melalui kamera handphone. Dari depan SD Maarif, WartaBromo.com mengikuti saluran tersebut hingga ke Jalan Raya By Pass Pandaan yang memang tembus di belakang pabrik. (trn/asd)