Perangi Petasan, Polisi Gerebek Rumah di Lecari Sukorejo dan Ngembe Beji

1377

Pasuruan (WartaBromo.com) – Polisi gerebek sejumlah rumah tempat pembuatan petasan (mercon) di wilayah Kecamatan Sukorejo dan Beji, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (7/12/2019). Dikabarkan, empat orang diamankan dalam penggerebekan ini.

Dari sejumlah informasi, penggerebekan dimulai di sejumlah rumah di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, menjelang sore tadi. Dua orang diduga pembuat petasan kemudian diamankan.

Operasi perangi peredaran petasan oleh tim Polres Pasuruan berlanjut ke Desa Ngembe, Kecamatan Beji. Dengan 4 mobil, polisi kemudian melakukan penggeledahan ke dua rumah sekaligus, sekitar pukul pukul 18.00 WIB.

Di desa yang selama ini dikenal sebagai kampung mercon itu, polisi juga membawa dua orang diduga sebagai produsen pun digelandang ke Mapolres Pasuruan.

Baca Juga :   Wujudkan Infrastruktur Warga Lewat Program Kotaku, Ini Pesan Mas Adi

Dari sumber kepolisian, selain mengamankan empat orang, beragam mercon siap pakai diamankan. Meski tak diungkapkan detail jumlah dan ragamnya, barang bukti berupa bahan dan mercon setengah jadi juga diangkut polisi.

Seorang warga Ngembe menjelaskan, penggerebekan itu dilatari adanya dugaan ledakan petasan di sebuah tempat di Kecamatan Wonorejo.

“Awalnya ada ledakan petasan di Wonorejo,” ucap seorang sumber.

Polisi kemudian mengamankan pemilik mercon di Wonorejo. Dalam proses penyelidikan diketahui, bila barang-barang berbahaya itu dibeli dari seseorang berinisial K di Lecari, Sukorejo.

Terungkap, bila K mendapatkan asupan petasan dari seorang berinisial B, asal Ngembe, Beji.

Keempat orang diperkirakan pemasok dan pembuat mercon dikatakan sejak sore tadi masih berada di Mapolres Pasuruan. Mereka harus menjawab berbagai pertanyaan penyidik, untuk mendapatkan kejelasan kepemilikan petasan.

Baca Juga :   Maling Motor Didor, hingga Korban Rumah Meledak Tewas | Koran Online 21 September

Belum ada penjelasan resmi disampaikan oleh pihak kepolisian terkait penggerebekan ini. Selain itu jumlah keseluruhan dan ragam barang bukti juga belum diketahui, terlebih status hukum keempat orang yang diamankan sore tadi. (ono/ono)