Mau Berobat di Ningsih Tinampi? Daftar Sekarang Ditangani Tahun 2021

8945

Pandaan (wartabromo.com) – Pengobatan Alternatif oleh Ningsih Tinampih di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan diminati banyak orang. Setidaknya sudah 23 ribu pasien menunggu giliran pengobatan hingga tahun 2021.

Imam Larsono, Asisten Ningsih Tinampi menjelaskan, ada dua jalur untuk mendaftar di pengobatan Tinampi. Jalur tersebut yakni regular dan khusus.

“Untuk saat ini pasien yang sudah terdaftar (regular, red) mencapai 23 ribu hingga tahun 2021,” ujar Imam, Selasa (3/12/2019).

Pendaftaran jalur reguler memang lebih banyak dari jalur khusus. Hal itu terlihat dari tarif yang di patok lebih murah dari pada jalur khusus, yakni 300 ribu dan gratis untuk orang yang tidak mampu.

Baca Juga :   Terkait Konflik Pasar Sumberdawesari, Ini Rekomendasi DPRD Kabupaten Pasuruan

Sementara untuk jalur khusus, pendaftarnya masih di angka ribuan. Lantaran tarif yang dipatok berbeda, yakni mencapai Rp 1,5 juta.

“Perhari untuk jalur khusus, hanya 60 pasien. Jalur regular 150 pasien,” tambah Imam.

Selain 2 tarif yang disediakan oleh Ningsih Tinampi, ada lagi tarif pengobatan yang diminati oleh kalangan elit. Pengobatan ini bernama lepas pocong. Saat ini tarif yang diberlakukan adalah Rp 5,5 juta sekali berobat.

Edwin, Paman dari pasien asal Kota Padang, Sumatera Barat mengatakan, ponakannya sudah 9 kali berobat di Ningsih Tinampi.

“Ponakan saya sudah sembilan kali keluar masuk ke ruang pengobatan, awal pendaftaran jalur khusus yang kedua lepas tali pocong,” kata Edwin.

Baca Juga :   Ratusan Warga Desak Jokowi Lockdown Indonesia

Tahapan selanjutnya setelah lepas tali pocong adalah kontrol rutin setiap hari atau 2 hari sekali, dengan biaya Rp 300 ribu.

Mawar, nama samaran dari ponakan Edwin sering tidak sadarkan diri, atau sering terganggu kejiwaannya. Mengetahui pengobatan Ningsih Tinampi lewat Youtube, Ia dan keluarga langsung pergi ke Pasuruan sekitar pertengahan bulan November.

Sekedar diketahui, sampai saat ini pendaftaran masih dibuka. Namun pasien untuk jalur reguler harus sabar menunggu. Jika ingin lebih cepat mendapatkan penanganan dari Ningsih Tinampi harus melewati jalur khusus. (don/may)