Air Terjun Tumpak Sewu memiliki formasi unik karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai sehingga termasuk dalam tipe air terjun Tiered. Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ada di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut. Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.
Tak mengherankan kalau Pemprov Jatim dalam Anugerah Wisata Jawa Timur 2018 memberikan penghargaan Tumpak Sewu sebagai wisata alam terbaik di Jawa timur. Secara berurut yaitu Terbaik I terpilih Air Terjun Tumpak Sewu Kabupaten Lumajang, terbaik II Wisata Gunung Kelud Kabupaten Kediri, dan terbaik III Watu Rumpuk Kabupaten Madiun. ke halaman 2
Di media sosial khususnya Instagram, Air Terjun Tumpak Sewu juga sudah mendapat predikat sebagai salah satu spot petualangan yang instagrammable.
Banyaknya para petualang yang datang ke sini, baik yang berasal dari dalam negeri sendiri maupun mancanegara, dikarenakan treknya yang mudah dicapai. Bahkan seorang fotografer Inggris Hugo Healy, berhasil membuatnya memenangkan kompetisi foto #Aerial2019 yang diselenggarakan oleh aplikasi fotografi AGORA Images.
AGORA Images adalah komunitas fotografi global dengan lebih dari 3,5 juta pengguna dari 193 negara. Kontes mingguannya mengundang fotografer untuk mengirimkan karya terbaik mereka dalam tema universal seperti #Animals, #Beauty dan #Work. Kompetisi ini dinilai oleh juri tamu Konrad Paluch, yang mengatakan:
“Saya memilih Hugo Healy karena menggabungkan keindahan alam kita yang dikombinasikan dengan getaran dramatis dan moody menjadikannya foto yang luar biasa”.
Air Terjun Tumpak Sewu berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Meski berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dapat dijangkau melalui beberapa rute.
Rute I, menggunakan kereta api dari Surabaya dan turun di Kecamatan klakah Lumajang, selanjutnya menggunakan jalan darat menuju Kecamatan Pronojiwo. Saat ini disediakan halte di depan Polsek Pronojiwo untuk memudahkan pada wisatawan.
Halte tersebut diresmikan oleh AKBP Dr. M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH hasil kerjasama dengan Satgas Keamanan Desa. Tujuannya untuk menciptakan keamanan bagi wisatawan sehingga pariwisata semakin berkembang di Lumajang, khususnya di Pronojiwo.
Rute II, bila menggunakan trasportasi darat perjalanan dari Surabaya langsung masuk toll – keluar di Leces Probolinggo – masuk wilayah Lumajang perjalanan terus sampai ke Pronojiwo.
Sedangkan Rute III, Jika berangkat dari Malang, Anda bisa memilih rute perjalanan Bululawang – Dampit – Tirtomoyo – Pronojiwo – perbatasan Lumajang dan Malang.
Setelah sampai di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, wisatawan akan melihat pintu masuk obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu di tepi jalan.
Jalan tersebut muat dua kendaraan saat berpapasan. Anda pun bisa langsung parkir di tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Air Terjun Tumpak Sewu sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum berupa minibus. Bus-bus dengan rute Lumajang – Malang atau sebaliknya biasanya beroperasi mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.
Di samping Air Terjun Tumpak Sewu, di sekitar lokasi tersebut ada juga wisata lainnya yang tidak kalah menariknya yaitu wisatawan bisa menikmati permainan arung jeram.
Ada juga air terjun lainnya yaitu air terjun Kapas biru, Lava Tour yaitu menyusuri sungai aliran lava di kaki Gunung Semeru menggunakan jeep dan melihat Gunung Semeru sangat dekat di hadapan para wisatawan.