Pasuruan (WartaBromo.com) – Alokasi dana hibah Pemkot Pasuruan tahun 2020 jadi perhatian dewan. Anggaran untuk komunitas sepeda onthel dirasa cukup menyolok hingga perlu ditinjau ulang.
Adalah Fraksi Golkar yang menyampaikan sorotan soal hibah, dalam Rapat Paripurna IV DPRD Kota Pasuruan, Sabtu (30/11/2019).
Ketua fraksi Golkar Mohammad Syaifudin mengungkapkan, dalam draft dana hibah tahun 2020 terdapat anggaran untuk Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) sebesar Rp115.000.000.
Besarnya alokasi bantuan untuk sebuah komunitas sepeda onthel dirasakan cukup aneh. Sepatutnya, Pemkot memiliki skala prioritas, lebih mengedepankan program yang lebih bersinggungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan warga.
“Padahal masih banyak program kegiatan yang membutuhkan dukungan anggaran,” ujar Syaifudin.
Ditegaskan kemudian, pihaknya mengusulkan agar Pemkot meninjau ulang, mempertimbangkan kembali alokasi hibah sebesar Rp115 juta tersebut.
Selain persoalan hibah, fraksi Golkar juga menemukan perencanaan penganggaran yang kurang matang. Ia mencontohkan pada Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP).
DLHKP telah melakukan pengadaan mobil penyapu jalan dan telah dianggarkan senilai Rp1,5 miliar. Namun, bukannya berlanjut justru tiba-tiba DLHKP membatalkannya.
“Kami berharap hal tersebut tidak terjadi lagi. Sebab akan menambah SILPA,” lanjutnya. (trt/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
