Pasuruan (WartaBromo.com) – Seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Pasuruan telah lalui tahapan uji kompetensi. Proses lelang jabatan ini dipastikan tanpa ada intervensi.
Ada delapan OPD di lingkungan Pemkab tak miliki pimpinan definitif, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup; Dinas Sosial; Dinas Perhubungan; Dinas Pemuda dan Olahraga; Dinas Polisi Pamong Praja; serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Proses administrasi tentunya telah dirampungkan, bahkan pada 13-14 November kemarin, panitia seleksi, yang dikomandani kepala kepegawaian Pemprov Jatim itu, telah membuka tahapan uji kompetensi.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memastikan, proses lelang jabatan untuk OPD tersebut dilakukan dengan fair, karena sepenuhnya dilakukan dengan cara-cara profesional.
“Berproses. Saya tak bisa intervensi,” kata Irsyad Yusuf di pendopo kemarin.
Segala hal terkait lelang jabatan ini, Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada tim seleksi, karena tiap tahapan yang dilakukan, dikatakan merupakan kewenangan tim seleksi.
Meski demikian, ia berharap sosok-sosok mumpuni dapat terpilih, mengisi kekosongan jabatan dimaksud, sehingga mampu menerjemahkan program pembangunan yang dirancangnya bersama Wakil Bupati Mujib Imron.
“Siapapun yang terpilih, nantinya dapat melakukan percepatan dan terobosan agar target-target makro ekonomi yang saya targetkan di RPJMD,” tandasnya.
Sekadar informasi, delapan OPD yang dituliskan sebelumnya cukup lama terdapat kekosongan pemimpin.
Upaya memenuhi telah dilakukan, sampai kemudian terungkap, Dinas Pemuda dan Olahraga paling banyak dilirik. Ada 9 orang, saat ini tengah berebut kursi kepala Dispora
Mereka adalah Kabag Otonomi Daerah, Nurul Huda; M. Ridwan (camat Gempol); Hasbullah (Sekretaris Dispendik); Mujiono (Camat Prigen); Eddy Supriyanto (Camat Tutur). Lalu, Tri Krisni Astuti (Kabid Komunikasi Publik); Edy Nurhadi (Sekretaris Dinas Koperasi).
Kemudian ada juga Heroe Boedi Soelistijo (Kabag Umum Sekretaris DPRD); serta Eka Wara Bhrehaspati (Camat Purwosari).
Tapi hal berbeda justru terlihat pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pol PP. Masing-masing hanya ada empat orang yang mencoba duduki kursi dua OPD itu. (ono/ono)