Pasuruan (Wartabromo.com) – Kini, zamannya sudah berubah. Berbagai cita-cita profesi umum seperti dokter, guru hingga presiden kini bergeser menjadi atlet eSport.
Mungkin eSport masih terdengar asing di telinga. Jangankan orang tua, mungkin beberapa kaum muda juga belum mengetahui secara pasti apa itu eSport.
Olahraga elektronik atau dikenal dengan eSport, merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan online yang dimainkan lebih dari satu orang pemain di dalamnya. Umumnya dilakukan antar pemain profesional.
Mengutip dari beberapa sumber, meski berangkat dari dunia gaming, ternyata eSport dan gaming tidak bisa disamakan. Main game itu hanya sekadar rekreasi dan mengisi waktu luang. Sedangkan eSports itu profesi untuk tujuan profesional.
Para atlet eSport juga berseragam layaknya atlet cabang olahraga lainnya. Mereka juga bermain atas nama satu tim, bukan individu.
Bahkan, atlet eSport melakukan latihan kebugaran demi menunjang performa di arena pertandingan. Pasalnya, ketika para atlet berolahraga, konsentrasinya akan lebih tinggi dan lebih cepat responnya.
Wah seru juga ya?
Nah, bagi yang berniat menjadi atlet eSport profesional, ada 3 hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, dan yang paling utama, harus niat. Pasalnya, menjadi atlet eSport bukan perkara mudah. Atlet eSport profesional kudu punya pemahaman logika dasar.
Kedua, kondisi fisik harus sehat. Meski eSport tak memperbolehkan main game terlalu lama, tubuh harus dalam kondisi fit agar tetap bisa memainkan logika dengan maksimal.
Ketiga, pelajaran eksak atlet eSport haruslah bagus. Pasalnya, menjadi atlet butuh strategi khusus. Bahkan disebutkan, jika pelajaran eksaknya bagus dan memutuskan untuk bermain esport, mereka bisa mengalahkan orang yang tiap hari ke warnet untuk bermain 10 jam tiap hari. (bel/may)