Partisipasi Pilkades Kejapanan 60%

1802

Gempol (WartaBromo.com) – Tingkat kehadiran warga ke TPS dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan sekitar 60%. Tak dapatkan dispensasi kerja, jadi alasan berkurangnya partisipasi politik itu.

Perkiraan tingkat kehadiran itu diungkapkan oleh Faisal Ghufron, Ketua Panitia Pilkades Kejapanan kepada WartaBromo, Sabtu (23/11/2019).

Dijelaskannya, Kejapanan memiliki penduduk dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Pasuruan, yakni 28.355 jiwa. Dari jumlah itu, 14.613 jiwa masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilih Desa Kejapanan itu tersebar di 12 Dusun, terbagi dalam 27 RW dan 150 RT.

Dusun tersebut di antaranya, Ngasem, Waru Rejo, Pabean, Bandulan, Melikan, Kejapanan, Pandean, Balun, Tawangsari, Arjosari, dan Besuki.

“Ada juga pemilih pemula sekitar 25% dari jumlah DPT. Kurang lebih 200 orang,” ujar Faisal Ghufron.

Besarnya jumlah pemilih itu terlihat adanya antrean panjang dan kepadatan pada tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkades Kejapanan kali ini.

Hanya saja, dari telaah Faisal Ghufron, banyak warga yang tak dapat hadir ke TPS menggunakan hak memilihnya.

Faisal Ghufron mengungkapkan tingkat kehadiran itu diperkirakan tak lebih dari 60%.

“Soalnya banyak yang tidak mendapatkan dispensasi kerja,” ungkap Ghufron.

Pelaksanaan Pilkades kali ini disebutnya, memang bersamaan dengan hari kerja, sehingga diakui cukup menjadi hambatan warga untuk memilih calon pemimpin di desa ini.

Di sisi lain, warga Kejapanan sepertinya bakal dipimpin oleh kepala desa baru. Itu karena bakal calon Kades petahana gagal melaju, terganjal pada proses penjaringan dan penyaringan.

“Calon petahana kemarin nyalon juga, tapi gagal pada saat tes,” ujarnya.

Sekadar informasi, pemungutan suara Desa Kejapanan dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Pelaksanaan diputuskan lebih awal, karena mempertimbangkan banyaknya jumlah pemilih.

Dengan ajukan waktu, panitia memperkirakan pemungutan suara selesai sampai pukul 14.00 WIB. Bila merujuk pada pengalaman Pilkades sebelumnya, penghitungan suara bisa kelar sampai pukul 02.00 WIB dini hari esok.

Sementara itu, Desa Legok, Kecamatan Gempol menetapkan jumlah DPT sebanyak 6.418 pemilih. Mereka tersebar di 5 Dusun yakni Legok, Ngering, Tempel, Kebonsari, dan Pandairejo.

Panitia mengkalkulasi tingkat kehadiran berkisar 75%, sehingga penghitungan suara diperkirakan dapat dituntaskan sekitar pukul 20.00 WIB.

“Waktunya terbentur dengan mereka kerja,” ungkap Jumadin, Ketua Panitia Pilkades Legok, menjawab ketidak hadiran pemiilh. (trn/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.