Pasuruan (WartaBromo.com)- Tim Densus 88 Antiteror masih melakukan penyelidikan terhadap ADM, terduga teroris asal Bangil. Kabar beredar, yang bersangkutan sempat dideportasi otoritas Turki saat hendak masuk ke Suriah pada 2016 silam.
Soal kabar ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera tak mengelak, tidak juga membenarkan informasi itu. “Silakan ke Densus ya, karena itu wewenang yang bersangkutan,” katanya via WhatsApp.
Pejabat di lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, terduga yang berpaspor Indonesia itu sempat ditahan otoritas Turki saat hendak ke Suriah pada 2016 silam.
“Informasinya memang begitu. Tapi untuk kepastiannya coba kami cek dulu datanya,” ujarnya saat dihubungi WartaBromo.com, Selasa (19/11/2019) siang.
Terpisah, DM, istri ADM, terduga teroris asal Bangil yang diamankan sehari sebelumnya mengakui hal itu. Namun, ia menepis kepergiannya ke Turki saat itu untuk menyeberang ke Suriah.
Dikatakannya, ia yang waktu itu bepergian bersama empat anaknya hanya untuk jalan-jalan ke Turki. Sebulan lebih ia berada di sana.
“Cuma karena waktu itu situasinya lagi ada perang di sana, kami sempat ditahan 10 hari,” aku DM saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Kersikan, Bangil, Kabupaten Pasuruan. (trt/trn/asd)