Bangil (WartaBromo.com) – Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap terduga teroris berinisial ADM di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/11/2019). ADM sempat ungkap kegelisahan ke sang istri, merasa diintai polisi.
Hal itu diungkapkan DM (36), istri ADM kepada WartaBromo saat berada di rumahnya yang berada di Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Selasa (19/11/2019).
Perempuan 36 tahun itu menuturkan, perasaan cemas itu kerapkali disampaikan suaminya ketika pulang dari bekerja. ADM dikatakannya, dibuntuti dan diintai seseorang, saban waktu, setidaknya dirasakan selama satu pekan ini.
Seperti pada cerita terakhir yang diungkap, tatkala ADM sedang mencarikan pesanan onderdil motor salah satu pelanggannya. Sama pada sebelumnya, pesanan tersebut dicari di sebuah bengkel langganannya.
Namun, sepulang membeli dan mengirim barang pesanan, bengkel tempat ADM kulakan tersebut didatangi seseorang.
“Ngakunya adik dari suami saya,” ujar DM, mencoba mengungkap sosok yang bertanya soal suaminya waktu itu.
Menurut DM orang tak dikenal itu bertanya pada karyawan bengkel, dengan menyebutkan ADM telah membeli barang apa saja. Hanya saja si karyawan bengkel tak memberikan penjelasan kepada seseorang itu.
“Kemudian bos bengkel telepon suami. Tapi suami nggak bawa HP,” imbuhnya.
Suaminya disebutnya juga sering merasa diintai tak hanya saat bekerja. Ketika aktivitas lain hingga salat sekalipun, seakan ada yang mengawasi, sesekali merasa kena potret.
“Karena itu belakangan suami saya jarang sekali keluar rumah. Paling keluar cuma pas kerja. Setelah itu di rumah,” ungkap DM.
Perasaan diintai dirasakan suaminya, tak hanya ketika tinggal di rumahnya di Kelurahan Kersikan sekarang ini. Di tempat sebelum-sebelumnya juga hal sama, dikuntit dan diintai juga sempat dirasakan. (trt/trn/ono)
