Pasuruan (WartaBromo.com) – Kelangkaan solar di Pasuruan membuat sopir truk pengangkut bahan makanan resah. Namun, nelayan dan pengelola jasa transportasi berupa bus, justru masih mendapatkan pasokan cukup.
Nelayan di Kota Pasuruan mengungkapkan belum mendapat kesulitan meski persediaan solar beberapa SPBU di wilayah Kabupaten Pasuruan seakan tersendat.
Kebutuhan bahan bakar untuk melaut itu terbilang aman karena SPBU di wilayah Kota Pasuruan diungkapkan tak terdapat kelangkaan solar.
Seorang nelayan Kota Pasuruan bernama Sodik mengaku telah menjadi pelanggan tetap di SPBU Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Dengan menggunakan perahu kecil, Sodik menyebut, 5 liter solar yang dibutuhkan untuk melaut, sampai saat ini masih tercukupi.
“Alhamdulillah, kita gak ada kesusahan untuk solar. Kalau misal solar gak ada ya, kita gak bisa jalan,” kata Sodik, seorang nelayan saat ditemui wartabromo, Jumat (15/11/2019).
Begitu pula dengan pengelola bus yang berkantor pusat di Kota Pasuruan. Sejumlah armada bus yang dimiliki masih beroperasi seperti biasanya, tanpa takut kehabisan bahan bakar solar.
“Kita punya mitra SPBU di Probolinggo, jadi gak ada kesulitan,” kata Rosjayadi, personalia bus Ladju.
Sebagai informasi, kelangkaan solar di beberapa SPBU wilayah Kabupaten Pasuruan terjadi sejak 4 hari lalu. Akibatnya, banyak kendaraan perusahaan harus parkir di garasi truk maupun SPBU.
Bahkan, tadi malam kendaraan terlihat masih mengular di beberapa SPBU. Seperti Cangkringmalang, Beji. (trn/may)