Waspada Serangan Fajar Jelang Pilkades

1422

Probolinggo (wartabromo.com) – Warga di 12 desa di Kabupaten Probolinggo akan mengikuti gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Senin, 11 November 2019. Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko mewaspadai adanya serangan fajar atau praktik politik uang di dalam Pilkades serentak ini.

Wabup tidak memungkiri jika dalam pelaksanaan Pilkades ada praktik politik uang (money politic). Biasanya dilakukan pada masa tenang hingga menjelang detik-detik pencoblosan.

Karena itu, ia meminta semua pihak untuk mewaspadai praktek kotor dalam demokrasi tersebut. Pihak kepolisian, TNI, dan Linmas, serta warga harus mengambil bagian dalam pencegahan serangan fajar selama masa tenang.

“Masa tenang ini, adalah masa yang sangat rentan. Karena itu, harus dikawal dan dijaga dengan adanya patroli serangan fajar. Setiap gerak-gerik cakades dan timsesnya harus dipantau, agar tidak mendekati warga dengan cara-cara tak terpuji tersebut,” tegas Wabup Timbul pada Minggu, 10 November 2019.

Baca Juga :   Warga Kejapanan Lurug Balai Desa, Protes terkait Pilkades

Praktik politik uang, menurutnya, tidak bermanfaat. Baik kepada pemberi maupun menerima. Selain menciderai proses demokrasi desa, hal tersebut berpotensi menjadi bibit korupsi. Sehingga pembangunan melalui Dana Desa (DD) yang seharusnya bisa memakmurkan rakyat, malah disalahgunakan oleh calon kepala desa yang terpilih nantinya.

“Jika ada yang terbukti melakukan itu, jangan segan untuk melaporkannya pada pihak panitia Pilkades ataupun pada pihak berwajib. Karena itu masuk kategori pelanggaran dalam Pilkades. Saya yakin warga desa, saat ini pikirannya sudah maju. Belum tentu mereka mencoblos Cakades yang Timses-nya (tim sukses) memberi uang. Bisa jadi uangnya diambil, tapi coblos orang lain,” kata Timbul.

Mantan Ketua PDIP Kabupaten Probolinggo itu, mengimbau agar praktik politik uang dijauhi. Cakades sebaiknya bersaing secara sehat dengan menawarkan visi dan misi, serta program selama masa kampanye kepada para calon pemilihnya.

Baca Juga :   Terbaru, Ini 15 Kades Wanita Terpilih di Kabupaten Pasuruan

“Nah, kalau jadi gimana? Pasti memikirkan modal yang dikeluarkan, bukan memikirkan kesejahteraan rakyat. Maka pilihlah cakades sesuai hati nurani anda. Lihat visi misi dan program yang ditawarkan untuk membangun desa,” tandas politisi asal Kecamatan Maron itu.

Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan di 12 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Ada 40 cakades yang berebut keberuntungan dalam kontestasi politik lokal tersebut. (cho/saw)