Pasuruan (Wartabromo.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI berkunjung ke Kota Pasuruan. Ia kemudian membuka sesi tanya jawab dengan sejumlah guru di SDN Pekuncen.
Nadiem Anwar Makarim, Mendikbud RI mengatakan, selama 100 hari kerja, Ia menjadi seorang murid. Dari hal tersebut Nadiem akan belajar mendengarkan suka duka guru.
“Karena kita jadi pelayan, apa yang dibutuhkan? Apa suka duka menjadi guru? Ini menjadi kesempatan bapak atau ibu curhat,” ujarnya.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh perwakilan pengajar. Salah satu guru mengungkapkan beberapa hal yang menjadi uneg-uneg selama ini.
“Saya sebenarnya PNS, namun mewakili dari GTT pak. Untuk pengangkatan CPNS diambil yang sudah lama saja, jangan yang baru. Kan kasian, disini ada guru sudah 18 tahun belum diangkat,” adu guru tersebut.
Sembari tersenyum Nadiem kemudian menanggapi hal tersebut. Meski tidak langsung memberikan jawaban pasti, namun pria berkacamata ini menanyakan terkait jumlah GTT di SDN Pakuncen.
Selain mengenai pengangkatan CPNS, guru juga meminta fasilitas yang menunjang proses pembelajaran. Diantaranya meminta proyektok, dan perangkat komputer untuk menunjang IPTEK.
Diberitakan sebelumnya, kunjungan Nadiem ke Kota Pasuruan merupakan agenda untuk meninjau atap ambruk di SDN Gentong Kota Pasuruan. Ia juga melakukan takziah ke rumah duka korban ambruknya atap.(may/ono)