Pasuruan (WartaBromo.com) – Atap gedung SDN Gentong Kota Pasuruan ambruk hingga tewaskan guru dan murid. Menyikapinya, dewan tegaskan akan penggil pihak Pemkot Pasuruan untuk didengar keterangannya.
Kepastian itu diucapkan oleh Ismail Marzuki Hasan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, saat berada di lokasi ambruknya atap SDN Gentong, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, dewan saat ini membutuhkan penjelasan detail terkait peristiwa atap ambruk hingga seputar riwayat dibangunnya gedung sekolah.
Setidaknya dari pemanggilan pihak eksekutif ini, diperoleh rangkaian peristiwa atap ambruk hingga tewaskan guru dan siswa, berikut belasan siswa luka-luka.
Keperluan itu dianggap mendesak, sampai kemudian Ismail memutuskan untuk memanggil pihak Pemkot Kamis, 7 November 2019 esok
“Besok kita panggil Sekda, OPD, Inspektorat,” ujar Ismail.
Secara lebih rinci diungkapkan, pemanggilan pihak-pihak terkait itu, di antaranya soal waktu renovasi dan dibangunnya gedung yang ada di halaman depan sekolah itu.
Sekadar diketahui, berkaitan waktu perbaikan atap dan gedung sekolah ini memunculkan sedikit disinformasi.
Berdasar pengakuan penjaga sekolah, diketahui jika atap bangunan ambruk itu direnovasi tahun 2017. Namun beberapa lainnya menyebut dilakukan tahun 2016. Bahkan, sejumlah pihak –salah satunya Bahrul Ulum Sekda Kota Pasuruan-, mengungkapkan gedung dibangun pada 2012.
Di sisi lain, saat ini proses penyelidikan ambruknya atap ruang kelas itu terus berlanjut. Dugaan kesalahan kontruksi mengemuka lantaran rehab ruang kelas disebutkan belum lama dilakukan. (ono/ono)
