Pasuruan (WartaBromo.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lokasi ambruknya atap SDN Gentong Kota Pasuruan. Bangunan yang telah ambruk disarankan untuk dirubuhkan untuk dibangun kembali.
“Kalau kita melihat khusus bangunan kelas 5A dan B, 2A dan B, saya beranggapan ini bangunan tidak bisa dipakai lagi, harus dirubuhkan,” jelas Dardjat Wigunarso, Kepala Balai Permukiman Wilayah Jawa Timur.
Menurutnya, bangunan tersebut sudah tidak aman jika digunakan untuk belajar mengajar kembali. Meski begitu, Dradjat mengaku tidak bisa memberikan komentar terkait galvalum yang sebelumnya disebut tak sesuai spesifikasi teknik.
“Namun, saran saya, di kelas lain juga dicek kembali kelayakannya. Lebih baik semua (bangunan sekolah di Kota Pasuruan, red) yang dibangun di tahun yang sama, dicek kembali,” lanjutnya.
Ke depan, Dradjat berencana akan melakukan diskusi dengan Pemkot Pasuruan terkait hal ini. Termasuk rencana perobohan bangunan pasca penyelidikan.
“Kami juga akan membantu desain perencanaan sekolah yang baru. Kita bicarakan dengan Diknas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, atap kelas di SDN Gentong ambruk pada Selasa, (5/11/2019) pagi. Akibatnya, satu siswa dan satu guru meninggal dunia pasca tertimpa reruntuhan bangunan. (may/ono)