Polres Probolinggo Waspadai 4 Kecamatan Saat Pilkades Serentak

1175

Probolinggo (wartabromo.com) – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo tinggal sepekan lagi. Dalam pemetaan Polres Probolinggo, ada 4 kecamatan yang berpotensi rusuh.

Empat kecamatan yang masuk daerah rawan konflik Pilkades adalah Kecamatan Besuk, Maron, Paiton dan Kraksaan. Selama proses tahapan pilkades, di 4 kecamatan itu timbul friksi yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

“Semua berpotensi kerawanan. Empat kecamatan yang berpotensi, namun demikian masih bisa dikendalikan,” kata Kapolres Probolinggo AKBP. Eddwi Kurniyanto, Senin (4/11/2019).

Di Kecamatan Besuk, ada 3 desa yang menggelar Pilkades, yakni Desa Krampilan dengan 2 calon kepala desa (Cakades), Desa Matekan dan Kecik dengan 4 Cakades di masing-masing desa. Untuk Kecamatan Kraksaan ada 2 desa, yakni Desa Bulu dengan 5 Cakades dan Desa Rondokuning dengan 3 Cakades.

Baca Juga :   Nama Ketua KPU Kota Probolinggo Dicatut Penipu

Selanjutnya di Kecamatan Maron ada 1 desa yang menggelar Pilkades, yakni Desa Brumbungan Kidul dengan 4 Cakades. Serta 2 desa di Kecamatan Paiton, yakni Desa Jabung Sisir dan Desa Petunjungan dengan 2 Cakades di setiap desa.

“Karena itulah kami mengajak Cakades, panitia, tokoh masyarakat, dan muspika untuk ikrar damai,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Polres Probolinggo juga menyiapkan 260 personil untuk pengamanan. Lima petugas berjaga di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 desa yang menggelar Pilkades serentak 2019.

Sementara untuk keamanan lainnya, 10 personil yang akan standby di 8 Mapolsek. Dibantu 15 perlindungan masyarakat (Linmas) da 5 anggota TNI. Sedangkan 100 personil bersiaga di Mapolres Probolinggo.

Baca Juga :   Peningkatan Volume Kendaraan di Tol Paspro Belum Berdampak

“Kami juga hadirkan beberapa unsur masyarakat yang terlibat dalam Pilkades kali ini, agar tercipta Pilkades yang aman, damai dan kondusif. Siapapun nantinya yang terpilih dan ditetapkan oleh panitia itu wajib kita dukung. Dan untuk calon yang tidak terpilih, maka wajib legowo, baik itu calonnya sendiri ataupun dari pendukung lain,” ujar Eddwi.

Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Probolinggo akan digelar pada 11 November mendatang. Ada 12 desa di 8 kecamatan yang melaksanakannya. Diikuti oleh 40 Cakades yang telah lulus seleksi dan ditetapkan sebagai peserta oleh panitia Pilkades. (cho/saw)