Kebakaran Kawasan Tahura R. Soerjo Capai 800 Hektare

794

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo diperkirakan mencapai 800 hektare (Ha). Luasan tersebut merupakan hitungan sementara hutan dan lahan yang terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini.

Kebakaran yang terjadi di Gunung Arjuno kawasan Tahura R.Soerjo seakan tak berhenti, silih berganti di musim kemarau kali ini.

Pengaman Hutan (Pamhut) Tahura, Kasiyanto mengatakan, sejak 2 bulan terakhir setidaknya kebakaran telah terjadi hampir 12 kali di beberapa gunung kawasan itu.

Sebelumnya, sekitar 300 hektar hutan dikawasan tersebut terbakar di agustus 2019. Gunung-gunung tersebut meliputi Arjuno, Wlirang, Ringgit, hingga Anjasmoro.

“Untuk perkiraan bulan ini sekitar 800 Ha, kami masih lakukan perhitungan terus,” kata Kasiyanto, Senin (29/10/2019).

Baca Juga :   Ditinggal Jemput Keponakan, Rumah Ludes Terbakar

Luasan tersebut di antaranya meliputi Lumbang Rejo blok Lemahbang, blok Indrokilo di Prigen, hingga Putuk Dali di Ledug, Prigen.

Sampai saat ini, Tahura masih menghitung jumlah seluruh wilayah yang terbakar. Pasalnya pemadaman masih dilakukan di daerah Batu Malang. “Pasuruan sendiri sudah seluruhnya padam,” imbuhnya.

Diketahui, selain pemadaman secara manual, water boombing juga telah dilakukan sebanyak 2 kali beberapa hari lalu. Adanya hujan yang mulai mengguyur juga menjadi hal yang bisa dibilang cukup membantu.

Hanya saja, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pasuruan, Jabar mengatakan, hujan yang terjadi kali ini bersifat lokalitas, sebatas di wilayah pegunungan.

“Terbilang pancaroba, hujan diperkirakan bulan November-Desember,” terang Jabar. (trn/ono)