Kemarau Ekstrem, Pencari Bunga Kamboja Banjir Berkah

2283

Pasuruan (wartabromo.com) – Kemarau panjang berkepanjangan menjadi keluh kesah tersendiri bagi sebagian warga. Namun tak berlaku bagi pengepul bunga kemboja yang banjir rejeki saat kemarau ekstrem ini.

Lambang (52), warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan misalnya. Setiap hari, pria ini bersemangat untuk mencari bunga kamboja yang berguguran di pemakaman Karang Wingko, Kota Pasuruan.

“Setiap hari, setiap sore, yah sekitar jam 3 sampai 5,” ujar Lambang, kepada wartabromo.com, kemarin.

Menjadi pengumpul kamboja kering ini dilakoni untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga. Tukang becak ini mempersiapkan supit kayu dan karung kecil untuk mengumpulkan kemboja kering.

Karung berisi kamboja ini kemudian dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kresek berukuran besar. Bunga yang sudah terkumpul nantinya akan dikeringkan kembali selama 1 sampai 2 hari kedepan.

Setelah kering, ayah 3 anak ini akan menjual kamboja ke pengepul. Lambang bersyukur karena meski merasakan panas terik, namun Kamboja yang Ia dapat sangat banyak. Apalagi kemarau panjang membuat kamboja lebih cepat kering.

Lambang mengatakan, biasanya kamboja kering ini digunakan untuk membuat wewangian. Bunga ini pun cukup banyak dicari oleh pengepul.

“Rp 10 ribu per kilo. Saya jual ke pengepul dari Warungdowo dan Probolinggo,” jelas Lambang.

Para pengepul ini datang kepadanya sekitar 1 minggu atau 2 minggu sekali. Sekali ambil, kamboja kering ini dihargai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. (don/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.