Pasuruan (WartaBromo.com) – Satreskrim Polres Pasuruan berhasil menangkap pelaku pembunuhan driver Go-Car yang dibuang di Tol Purwodadi. Pembunuhan ini dilakukan karena pelaku ingin mengambil mobil korban untuk membayar utang.
“Saya khilaf,” cetus Gianto (36) pelaku, sembari menangis.
Warga Surabaya ini mulanya memesan mobil melalui aplikasi Go-Jek. Saat itu, Rusdianto (41) warga asal Benowo yang mendapatkan orderan.
Rusdi mengendarai mobil Ertiga dengan nopol L-1239-XD saat menjemput pelaku. Inilah yang membuat Gianto gelap mata.
“Berdasarkan keterangan tersangka, Ia terlilit hutang. Terpaksa mencari solusi dengan mengambil barang milik orang lain, dan membunuh pemilik,” ujar AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kapolres Pasuruan
Pelaku berencana akan menjual mobil Ertiga korban untuk membayar hutang. Gianto bahkan sudah mengganti plat mobil dengan nomor palsu yakni W-1979-NK.
Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sopir Go Car di Tol Purwodadi
Proses tawar menawar kepada seorang pembeli asal Jember pun dilakukan, melalui obrolan Facebook. Beruntung, transaksi gagal dilakukan dan pelaku ditangkap
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, salah satunya dengan melakukan rekonstruksi pembunuhan.
Sejumlah barang bukti diamankan, diantaranya, handphone milik pelaku, SIM A, kpakaian, tali tampar, sepasang sandal hingga pakaian. Polisi juga menemukan HP korban yang dibuang di belakang Masjid Cheng Ho, Pandaan.
“Sementara pelaku mati-matian mengatakan sendirian. Namun berdasarkan analisa penyidik, kita masih belum yakin jika pelaku melakukannya sendirian. Sehingga kita perlu rekonstruksi,” tegasnya.
Proses reka ulang ini rencananya akan digelar besok dari Surabaya hingga Pasuruan. Gianto disangkakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (may/ono)
Artikel Terkait : Pria Tewas di Tol Purwodadi Ternyata Sopir Go Car Asal Surabaya
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
