Tutur (Wartabromo.com) – Badai pasir melanda beberapa wilayah di Lereng Bromo sejak Minggu (20/10/2019). Akibat kejadian ini, beberapa pohon tumbang dan tiang listrik roboh.
Menurut informasi, badai pasir yang dikenal sebagai bledhuk Tengger ini terjadi sejak Minggu Siang. Badai berwarna coklat ini menyelimuti daerah perbukitan di Lereng Bromo.
“Masih tetap, badai sama kebakaran hutan juga,” ujar Ika Noviasari, salah seorang warga asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur.
Ika mengatakan, badai yang terjadi hingga pagi ini menghambat aktivitas warga. Debu pasir yang berterbangan karena angin kencang itu membuat mata pedih.
Selain itu, angin yang bertiup juga membawa hawa panas. Beberapa pohon dikabarkan tumbang akibat kejadian ini.
Baca juga : Badai Pasir Terjang Lereng Bromo, Ini Kata BPBD
“Padam mulai Sabtu malam. Soalnya 2 tiang listrik roboh. Dan banyak kabel-kabel yang kena pohon tumbang,” lanjutnya.
Badai pasir tersebut dirasakan warga di Kecamatan Tutur, dan beberapa wilayah yang masuk dalam kawasan Lereng Bromo. Warga pun menyebut kejadian ini terbilang cukup besar pada beberapa waktu terakhir.
“Se-Tengger. Luas ini (lokasi terdampak badai pasir, red). Baru tahun ini yang terparah,” tutup Ika. (may/ono)