Puspo (WartaBromo.com)- Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan di penghujung musim kemarau ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, puluhan rumah dikabarkan rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bakti Jati Permana yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Betul Mas. Kejadiannya Sabtu (19/10/2019) malam,” terangnya via aplikasi WhatsApp.
Menurut Bakti, ada dua wilayah di kabupaten yang terkena imbas kejadian itu. Yakni, Kecamatan Tosari dan Puspo. Namun, informasi sementara, lokasi paling parah terjadi di Puspo. Tepatnya Desa Pusungmalang.
Di desa ini ada puluhan rumah yang dikabarkan rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi. Untuk sementara, pihaknya masih melakukan pendataan guna memastikan detail kerugian yang timbul akibat kejadian tersebut.
“Sementara informasinya ada puluhan rumah yang rusak. Kerusakan bervariasi, rata-rata di bagian atap yang rusak. Untuk detailnya kemungkinan besok karena ini masih proses pendataan keseluruhan,” jelas Bakti.
Yang pasti, untuk sementara belum ada laporan adanya korban jiwa.
Bagi Bakti, puting beliung memang menjadi ancaman memasuki masa pancaroba atau pergantian musim dari kemarau ke hujan seperti sekarang ini.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah langganan bencana untuk bersikap waspada dan siap siaga.
Menurut Bakti, kesiapsiagaan itu diperlukan untuk meminimalisir dampak buruk dari bencana yang terjadi. “Pemkab juga akan mengeluarkan edaran terkait dengan upaya meningkatkan kesiapsiagaan itu,” jelas Bakti. (asd/asd)