Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pemuda ditemukan tewas di pemandian Sumber Ardi, Kelurahan/Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, pada Rabu malam, 16 Oktober 2019. Korban menderita luka kena sabetan benda tajam di tubuhnya.
Warga RT 6 RW 1 Kelurahan Wonoasih geger ketika pemuda bernama Dani (26), warga Kareng Lor ditemukan tak bernyawa, usai salat Maghrib tadi.
Temuan berkisar pukul 18.15 WIB tersebut diketahui oleh seorang warga ketika hendak buang hajat di sumber yang ada di barat Pasar Wonoasih itu.
“Saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Kemudian diberitahukan ke warga lain, hingga banyak warga berdatangan,” kata Ahmad, salah satu warga.
Ketika ditemukan, korban dalam posisi telentang. Memakai kaus warna hitam dan celana pendek warna cokelat. Dengan luka pada paha dan kepala. Diduga korban meninggal lantaran luka akibat benda tajam yang dialaminya.
“Tak tahu carok atau bagaimana, saya juga belum paham. Dari penuturan mulut ke mulut, korban diketahui bernama Dani, warga Kareng Lor. Tapi, kami juga tidak tahu pasti,” terang Ahmad.
Seorang perempuan bernama Matri menerangkan, sebelum magrib korban sempat terlihat dijemput empat orang. Dani yang merupakan putra Rohani dan Mislum, sempat minta uang Rp100 ribu ke orangtuanya sebelum berangkat.
“Yang saya dengar, warga melihat Dani dikeroyok 4 orang. Warga mau melerai takut, karena bawa senjata tajam. Empat orang yang jemput Dani itu, ibunya tau. Katanya juga warga Kareng Lor,” kata perempuan yang mengaku sebagai bibi Dani tersebut.
Sampai berita ini ditulis, keterangan resmi dari polisi belum diterima. Tim identifikasi dari Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih melakukan olah TKP. Lokasi oleh petugas diberi garis polisi (police line). Evakuasi jenazah juga cukup sulit, karena ambulan susah masuk ke lokasi. (lai/saw)