Prigen (WartaBromo.com) – Penyemprotan air dari udara ke titik sisa kebakaran wilayah Gunung Arjuno coba diupayakan. Hanya saja asap tebal jadi penghalang.
Kesulitan itu diketahui dari laporan update operasi tanggap darurat pemadaman kebakaran hutan Gunung Arjuno-Welirang, Rabu (16/10/2019).
Diungkapkan, persiapan pemadaman oleh Tim Pemadaman Udara di Pangkalan TNI Abdulrahman Saleh, sudah dilakukan sejak pukul 06.30 WIB.
Serangkaian persiapan itu si antaranya berupa observasi dan evaluasi helikopter WB (water brandweer), yang digunakan sebagai sarana pemadaman.
Sekadar diketahui, penyemprotan air via udara ini diputuskan tetap dilakukan, meski api di kawasan Gunung Arjuno diyakini sudah tidak lagi membara.
Hanya saja sejak pagi hingga menjelang sore hari ini, pemadaman via udara belum memungkinkan dilakukan. Asap tebal yang membubung dinilai dapat membahayak helikopter.
Hingga sore ini, seluruh tim dilaporkan masih stanby di posisi masing-masing menunggu perkembangan kondisi di lapangan.
“Informasi dari personel Tahura yang berada di Pos Mojokerto, Malang, dan Kota Batu, Gunung Arjuno masih tertutup awan. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan WB,” tutup laporan. (ono/ono)
