Probolinggo (wartabromo.com) – Ganggu lalu lintas, PKL buah di sepanjang jalan Cokroaminoto dan jalan Mastrip, Kota Probolinggo dipindahkan ke tempat sementara. Namun, lokasi di selatan SPBU Mastrip itu tak diminati, sehingga PKL buah, kembali menghiasi tepian jalan Cokroaminoto.
Ketua Paguyuban PKL Buah, Buamin, pemindahan itu sebetulnya sangat efektif, masih cukup banyak pembeli. “Kemarin, hari pertama itu banyak juga yang beli dan masuk ke sini. PKL buahnya pun juga banyak, sampai sekitar 40 orang,” ujar Buamin, Selasa (15/10/2019).
Tapi keadaan itu, hanya bertahan sebentar. Hari kedua, hanya 6 PKL buah yang bertahan, termasuk Buamin. “Kalau sekarang, beberapa kembali ke tepi jalan, kami jadi sepi. Artinya harus kompak dan tegas pemerintah. Jualan di sini semua,” imbuh pedagang melon ini.
Tempat jualan sementara bagi PKL buah itupun, disambut positif masyarakat. Rovika Sari (30), warga Kanigaran, Kota Probolinggo mengatakan, lokasi pusat PKL buah saat ini lebih strategis. “Karena tidak lagi khawatir tersambar mobil atau motor saat beli buah. Jalanan juga tidak macet,” kata Sari.
Menurut wanita berjilbab ini, keberadaan PKL buah, di tempat sebelumnya, sangat mengganggu arus lalu lintas. Utamanya di sekitar sekolah yang ada di sepanjang jalan Cokroaminoto dan jalan Mastrip.
“Harus tegas pemerintah, pindah ke sini semua. Secara parkirnya kan juga luas, nyaman untuk pembeli, pengguna jalan juga tidak terganggu,” tandasnya.
Sementara itu, di sepanjang jalan Mastrip dan jalan Cokroaminoto, kembali dihiasi PKL buah. Hanya saja sejumlah pedagang enggan memberikan penjelasan alasan kembali berdagang di sepanjang jalan Cokro. (lai/saw)
