Beragam peristiwa kami sajikan pada 13 Oktober 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (14/10/2019). Mulai Korban Abu Panas Berjatuhan, hingga Ningsih Tinampi Bongkar Metode Pengobatannya :
- Sudah Tiga Warga Jadi Korban Abu Panas di Depan Wisata Kebun Kurma
Pasuruan (WartaBromo.com) – Waluyo (32), bukanlah satu-satunya korban abu panas yang dibuang di batas Desa Pucangsari-Karangsono. Dari penuturannya, tercatat sudah ada tiga orang yang kakinya melepuh usai terperosok gundukan abu yang diduga limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) itu.
Dua korban lainnya adalah Sumito, paman Waluyo serta satpam objek wisata Kebun Kurma. Sang satpam bahkan dikabarkan harus menjalani operasi usai kakinya terperosok gundukan abu panas tersebut. Simak Selengkapnya.
- Dibuka, Posko Relawan untuk Jinakkan Api di Arjuno-Ringgit
Pasuruan (WartaBromo.com) – Api yang membakar kawasan hutan di pegunungan Arjuno-Ringgit terus meluas. Usai menghabiskan lahan hutan di sisi timur laut Gunung Ringgit, api terus merembet ke sisi tenggara, tak jauh dari puncak.
Praktis, hingga hari ketiga peristiwa ini, hampir separo lahan di Gunung Ringgit ludes dilalap api. Saking parahnya kebakaran kali ini, garis api terlihat melingkar, mengitari sisi atas gunung dengan ketinggian 2.477 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Simak Selengkapnya.
- Mengintip Calon Perseorangan “Pura-pura” di Pilkada 2020
SYARAT dukungan bagi calon perseorangan masih dalam proses Judicial Review, karena merasa berat untuk memenuhinya.
Bagi yang akan menyatakan dirinya maju sebagai calon perseorangan harus menyiapkan sejumlah syarat dukungan sesuai dengan yang ditentukan. Simak Selengkapnya.
- Ningsih Tinampi Bongkar Metode Pengobatannya
METODE pengobatan yang dilakukan Ningsih Tinampi bisa dibilang berbeda dari pengobatan yang lain. Kebanyakan pasien yang Ia obati ini terkena gangguan makhluk halus. Namun tak sedikit pula yang terkena penyakit fisik pada umumnya.
“Ada karyawanku. Namanya Muji, sakit lambung bertahun-tahun tidak sembuh, tak obati dia muntah-muntah dan akhirnya sembuh,” ungkap Ningsih. Simak Selengkapnya.
- Mengapa Hutan Arjuno Begitu Penting?
SUDAH menjadi kebiasaan di sebagian kita, baru menyadari adanya kesalahan tatkala hal buruk terjadi. Itulah kenapa penyesalan datangnya belakangan. Sesal tiba, setelah petaka itu tiba, yang akhirnya membuat semuanya tanpa guna.
Sudah menjadi kebiasaan pula di sebagian kita untuk bisa mengambil pelajaran dari setiap hal buruk terjadi. Kendati pun dari setiap peristiwa menyimpan sejuta hikmah, toh nyatanya kecil dari sebagian kita bisa mengambil pelajaran itu. Walhasil, peristiwa yang sama terus terulang. Hingga berulang-ulang. Simak Selengkapnya.