Prigen (WartaBromo.com) – Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno sampai kini masih belum padam. Hujan, salah satu harapan agar api dapat dijinakkan.
Sampai Sabtu (12/10/2019) siang ini, api di kawasan Arjuno-Welirang, maupun Gunung Ringgit masih membara. Dari kejauhan, asap abu-abu terus mengepul membubung tinggi di langit Gunung Arjuno.
Bahkan, saat ini api sudah merambat ke hutan dan lahan wilayah Jeruk, Kecamatan Prigen.
Masalahnya, upaya pemadaman masih terkendala peralatan dan perlengkapan, selain karena sulitnya medan menuju ke lokasi kebakaran.
Kondisi ini mendapat perhatian. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pun memastikan telah mengerahkan segenap kekuatan, tangani kebakaran hutan di puncak kemarau ini.
“Kita sudah mensupport. Saya kira ini menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Irsyad saat berada di sebuah lapangan Kecamatan Prigen.
Koordinasi ke sejumlah pihak mulai Kodim, kepolisian, hingga Tahura bahkan relawan pecinta lingkungan juga telah dilakukan.
Namun demikian, ia mengakui beragam kekurangan hingga faktor alam masih dihadapi.
Itulah kemudian, ia berharap hujan bisa melimpah sehingga amukan api tak kian meluas dan segera padam.
“Mudah-mudahan segera padam. Kalau-kalau ada hujan,” pungkasnya.
Sampai sejauh ini, belum ada penjelasan didapatkan, berapa luasan hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno, yang terbakar.
Di sisi lain, soal kebakaran di lereng Gunung Bromo, sampai saat ini belum ada keterangan.
Namun, dari pantauan aplikasi Lapan, titik api terlihat masih memerah, yang dapat diartikan, kebakaran di kawasan lereng Bromo juga masih terjadi. (ono/ono)