Pandaan (wartabromo.com) – Relawan TIK Pasuruan sosialisasikan pemanfaatan media sosial secara bijak. Ini lantaran berita bohong kian marak tersebar melalui jejaring sosial.
Bahruddin, Ketua Relawan TIK Pasuruan mengungkapkan, pemahaman tentang bijak dalam bermain media sosial harus ditanamkan, utamanya pada generasi muda. Pasalnya, masa depan anak muda saat ini berada di “jari” mereka.
“Berhati-hatilah menggunakan jari dalam bermedia sosial,” tutur Bahruddin, dalam kegiatan Inspirasi Digital For Millenials.
Di hadapan siswa MTs Ma’arif Durensewu Pandaan, Bahruddin menjelaskan, melalui teknologi bernama Artifisial Intelligent System (AIS), semua riwayat atau rekam jejak digital per akun akan tetap terekam. Rekam digital yang tersebar akan selalu berbekas, dan tak pernah hilang meski telah dihapus.
Tak jarang, akibat ulah jari jailnya, banyak orang yang terpaksa berurusan dengan hukum. Maka dari itu, para anak muda haruslah memiliki profil yang positif, juga produktif.
Baca juga : Ribuan Gay di Pasuruan Telah Bentuk Ikatan Komunitas dan Grup di Media Sosial
Selain Bahruddin, Kepala MTs Ma’arif Durensewu, Pandaan, Hasanah, juga memberikan arahan kepada peserta didiknya tentang pentingnya bijak menggunakan media sosial. Supaya, cita-cita yang mereka inginkan tidak terjegal jari-jari saat memanfaatan teknologi.
“Ayo Bijak Bermedia Sosial, karena jarimu harimaumu,” tegas Hasanah.
Usai mengucapkan slogan mengandung pesan, tak lupa Hasanah juga mengucapkan terimakasih. Ungkapan terimakasih itu ditujukan kepada Relawan TIK Pasuruan dan Wartabromo atas diselenggarakannya sosialisasi bertema “Menjadi Millenials Cerdas di Era Digital” di sekolah yang ia pimpin. (bel/**)