Probolinggo (wartabromo.com) – Hari Tanpa Bayangan (HTB) akan terjadi di Kabupaten Probolinggo pada Minggu, 13 Oktober 2019. BPBD menyarankan warga untuk menyiapkan diri, karena suhu diperkirakan naik sekitar 1 derajat.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), HTB terjadi Kota Kraksaan dan sekitarnya pada pukul 11:12:43 WIB.
Sedangkan di wilayah Kota Probolinggo dan sekitarnya terjadi pada pukul 11:13:31 WIB. Kulminasi utama ini, membuat matahari berada pada titik zenit atau tepat di atas kepala.
“Fenomena matahari ini terjadi 2 kali dalam setahun. Menjelang musim kemarau dan menjelang musim hujan. Fenomena itu hal yang biasa, jangan dikaitkan dengan mitos tertentu. Apalagi saat ini, sudah hampir musim hujan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Kulminasi utama itu, mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang. Karena bertumpu pada benda itu sendiri. Selain itu, diperkirakan ada kenaikan suhu sekitar 1 derajat dibanding hari-hari biasanya.
Di mana suhu di Kraksaan dan Kota Probolinggo antara 32-33 derajat celsius pada siang hari.
“Ternyata ada dampaknya, ya peningkatan suhu. Kemungkinan bisa menyebabkan dehidrasi. Yang penting jika suhu udara panas, usahakan minum air putih yang banyak. Kalau keluar rumah siang hari, pakai tutup kepala dan kaca mata hitam, pakaian usahakan lengan panjang dan warna putih. Kalo naik motor jangan lupa pakai sarung tangan,” imbau Sugeng.
Sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur sejak 11 Oktober dilanda HTB. Diprediksi akan berlangsung hingga 15 Oktober nanti. Fenomena itu, bisa dinikmati pada siang hari, dengan waktu yang berbeda tiap wilayahnya. (saw/saw)