Prigen (WartaBromo.com) – Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno – Welirang masih belum bisa dipadamkan. Bahkan titik kebakaran bertambah, yakni pada wilayah Gunung Ringgit.
Kondisi tersebut diungkapkan Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Dinas Perhutanan Provinsi Jawa Timur, Ahmad Wahyudi kepada WartaBromo via aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya kebakaran Gunung Arjuno-Welirang yang terjadi sejak 4 hari yang lalu sulit dipadamkan. Peralatan tak memadai hingga sulitnya medan, menjadi kendalanya.
Bahkan sejak Kamis (10/10/2019) pukul 18.00 WIB, titik api bertambah, yakni di wilayah Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Disusul kemudian, meluas di wilayah Gunung Ringgit, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada pukul 09.00 WIB tadi pagi.
Ahmad menyebut, kebakaran Gunung Arjuno-Ringgit diperkirakan lebih besar daripada Gunung Arjuno-Welirang. Alang-alang yang kering dan angin yang kencang disebut-sebut menjadi penyebabnya.
“Lokasi sulit dijangkau karena jurang yang dalam dan terjal,” ujarnya kepada wartabromo.com.
Petugas pun kesulitan dalam memadamkan api. Apalagi, proses pemadaman yang dilakukan masih sangat manual.
“Kami nggak punya peralatannya,” tambahnya.
Sampai berita ini ditulis, kebakaran masih terus berlangsung. Belum diketahui luasan hutan yang terbakar. (trn/may)