Pasuruan (wartabromo.com) – Posisi tidur tengkurap bagi beberapa orang dianggap paling nyaman. Padahal, posisi tersebut tidak disarankan dilakukan saat tidur.
Selama ini, banyak orang yang masih kurang tepat dalam mengatur posisi saat tidur. Padahal, posisi terlelap ini sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang.
Salah satu posisi tidur yang banyak digunakan dan terlihat nyaman yakni tengkurap. Beberapa pakar menyebutkan, posisi tengkurap ini tak baik untuk kesehatan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut dampak tidur tengkurap:
1. Kurang oksigen
Ketika tidur tengkurap, posisi dada berada dibawah dan tertekan. Pada posisi tersebut, lubang hidung tidak terbuka secara bebas, sehingga sulit bernapas. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan tetap merasakan lelah ketika bangun. Padahal, tidur dimaksudkan untuk mengistirahatkan badan.
2. Nyeri leher
Saat tidur tengkurap, tanpa sadar membuat leher melintir ke kanan atau kiri agar tetap dapat bernapas. Ini mengakibatkan sepanjang tulang leher dan tulang belakang jadi tidak lurus.
Jika kondisi tersebut dilakukan dalam jangka waktu lama, akibatnya bisa fatal lho. Leher akan terasa nyeri. Pada kondisi yang lebih parah, sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit dan memicu kerusakan serius jika tidak segera ditangani.
3. Sakit di beberapa bagian
Bukan hanya nyeri leher, beberapa bagian tubuh juga akan merasakan sakit. Diantaranya, punggung, lutut hingga sendi. Bagaimana tidak, ketika tengkurap, berat badan berpusat pada bagian tengah tubuh. Akibatnya, tekanan pada bagian tengah tubuh tidak seimbang dan memicu nyeri punggung.
Jika tulang belakang mengalami nyeri, saraf-saraf tubuh akan ikut terganggu. Hal itu memungkinkan tubuh mengalami kesemutan bahkan mati rasa ketika bangun tidur.
Bukan itu saja, perut yang tertekan dan terbebani saat tidur tengkurap, membuat perut tidak nyaman, bahkan mengganggu tidur lho.
Nah, bagi yang memiliki kebiasaan tidur tengkurap, yuk mulai dikurangi. Bila kesulitan, tips berikut bisa menjadi alternatif:
– Menggunakan bantal tipis ketika tidur. Ini dilakukan untuk membantu menjaga kurva alami tulang belakang agar tidak menegang atau kaku;
– Meletakkan bantal tambahan di bawah panggul. Ini berfungsi supaya tulang belakang tetap lurus dan mengurangi tekanan berlebih di area punggung;
– Lakukan peregangan di pagi hari. Sisihkan 5 menit di pagi hari untuk peregangan agar dapat mengembalikan otot tubuh yang menegang. Selain itu, peregangan dapat memberikan kesegaran. (bel/may)