Beragam peristiwa kami sajikan pada 2 Oktober 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Kamis (3/10/2019). Mulai Kepala BLP Kabupaten Pasuruan Meninggal, hingga Warga Probolinggo Dipulangkan dari Wamena :
- Innalilahi, Kepala BLP Kabupaten Pasuruan Tutup Usia
Pasuruan (WartaBromo.com) – Innalilahi wa innailaihi raji’un. Karno, Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Setda Kabupaten Pasuruan tutup usia.
Kabar meninggalnya Kabag BLP dibenarkan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifudin via seluler, Rabu (2/10/2019). Simak Selengkapnya.
- Warga Baujeng Protes, Sebar Spanduk di Sepanjang Sungai Tercemar Limbah
Beji (WartaBromo.com) – Warga Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sebar spanduk bernada kecaman terhadap tercemarnya sungai Kaliwangi. Spanduk-spanduk itu di pasang di sudut-sudut desa dan sepanjang sungai.
Kekecewan yang dirasakan warga Desa Baujeng sepertinya tak dapat lagi dibendung. Bau busuk yang merebak dari Kaliwangi –diduga tercemar limbah– selama bertahun lamanya itu sudah tak tertahankan. Simak Selengkapnya.
- Kebakaran Arjuno Meluas, Relawan Kewalahan
Prigen (WartaBromo.com) – Kebakaran yang melanda kawasan hutan di pegunungan Arjuno-Welirang terus berlanjut. Hingga Rabu (2/10/2019) malam, api kian berkobar hingga ke wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo.
Sebelumnya, peristiwa yang berlangsung sejak akhir pekan lalu itu sempat dikendalikan. Akan tetapi, cuaca yang begitu terik disertai angin kencang membuat api kembali berkobar. Bahkan, kobaran api dengan cepat menjalar ke area lain. Simak Selengkapnya.
- Mangkir dari Panggilan Penyidik, 3 Bos Q-Net Kompak Sakit
Lumajang (WartaBromo.com) – 3 Bos Q-Net yang juga Direksi PT Amoeba Internasional mangkir dari panggilan penyidik. Ketiganya absen dengan alasan sakit dan menjalani perawatan di Malaysia.
Kasus bisnis piramida yang menyeret nama besar Q-Net masih terus bergulir. Polres Lumajang memanggil 3 bos Q-Net yakni Gita Hartanto alias Tobing, Deni Hartoyo dan Tri Hartono. Sedianya panggilan ini harus dipenuhi kemarin. Simak Selengkapnya.
- Tercatat, 15 Warga Probolinggo Dipulangkan dari Wamena
Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 15 orang warga asal Kabupaten dan Kota Probolinggo dipulangkan dari Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat angkut Hercules yang mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh Malang.
“Sekarang jemput di Malang. Di Bakorwil Malang rencananya diterima oleh ibu Gubernur Khofifah,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Achmad Arif melalui pesan singkat saat dikonfirmasi wartabromo.com pada Rabu, 2 Oktober 2019. Simak Selengkapnya.