Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 15 orang warga asal Kabupaten dan Kota Probolinggo dipulangkan dari Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat angkut Hercules yang mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh Malang.
“Sekarang jemput di Malang. Di Bakorwil Malang rencananya diterima oleh ibu Gubernur Khofifah,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Achmad Arif melalui pesan singkat saat dikonfirmasi wartabromo.com pada Rabu, 2 Oktober 2019.
Pesawat angkut Hercules milik TNI AU ini, dilaporkan mengangkut 120 orang pengungsi. Korban kerusuhan ini berasal dari Pasuruan, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Pulau Madura.
Untuk Probolinggo sendiri dilaporkan ada 15, terdiri dari 12 orang asal Kabupaten Probolinggo dan sisanya dari Kota Probolinggo.
“Ini kami masih di Malang. Setelah serah terima, kami akan membawa mereka ke Probolinggo. Dinsos memfasilitasi kepulangan mereka dari Malang hingga ke rumahnya,” terang Titik Indayati, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Probolinggo.
Berikut nama-nama korban kerusuhan asal Kabupaten Probolinggo:
- Ahmad Syarifudin,
- Ariki,
- Sugeng Haryanto,
- Sunan,
- Khodir,
- Sugeng Wahyu,
- Deni,
- Mino,
- A. Fauzan,
- Halim Dul Sahroni.
Kesepuluhnya merupakan warga Desa Sumber Suko, Kecamatan Dringu. Kemudian ada Ismail, asal Desa Jorongan, Kecamatan Leces, dan Suparman asal Desa/Kecamatan Bantaran.
Sementara 3 warga Kota Probolinggo adalah Abdullah, Huzaini dan Supainah. Ketiganya merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Kedopok. (cho/saw)