Pengungsi Wamena Asal Pasuruan hingga Madura, Segera Tiba di Lanud Abdulrahman Saleh

4637

Pasuruan (Wartabromo.com) – Sebanyak 120 pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Jawa Timur dijadwalkan terbang dan mendarat di Lanud Abdulrahman Saleh Malang, pada Rabu (02/10/2019). Kabarnya mereka berasal dari Pasuruan hingga Madura.

Informasi tersebut diketahui dari lembar daftar rencana pemulangan korban kerusuhan Wamena, yang diterima WartaBromo, pagi tadi.

Sejumlah sumber menyebutkan, para korban itu berasal dari Pasuruan, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Madura.

Dari daftar nama yang diterima itu, ada 9 orang merupakan warga Pasuruan. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat angkut Hercules yang dikirim dari Bandara Abdurrahman Saleh Malang.

Terkait ini, WartaBromo juga mencoba menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan untuk mendapatkan kejelasan.

“Baru dapat info dari Pemprov, bahwa hari ini ada 120 orang penyintas kerusuhan Wamena akan sampai di Lanud Abdulrahman Saleh Malang,” Ujar Kasi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan, Akhwan Husein saat dihubungi via WhatsApp oleh WartaBromo.

Baca Juga :   Camat: Masih Ada 183 Warga Nguling di Wamena

Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan dikatakan, terus koordinasi dengan Pemprov Jatim terkait penjemputan warga korban kerusuhan itu.

“Terus komunikasi dengan Pemprov Jatim terkait pemulangan, kalau bisa langsung dibawa pulang, akan kita jemput ke Lanud Abdurrahman Saleh Malang,” Pungkas Akhwan Husein.

Diperkirakan penyintas kerusuhan Wamena akan sampai di Malang pada Pukul 14.00 WIB. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diagendakan menyambut langsung kedatangannya.

Dalam rancangannya, untuk sementara waktu mereka akan beristirahat di Bakorwil yang berada di Jalan Simpang Ijen Kota Malang. (trf/ono)