Ratusan Warga Probolinggo Tertahan di Wamena

862

Probolinggo (wartabromo.com) – Ratusan warga Probolinggo, masih berada di Wamena, Papua. Mereka tertahan dalam pengungsian.

Kepala Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Masuni mengatakan, setidaknya ada 250 orang warga desanya masih berada di Wamena, Papua.

“Kalau jumlah seluruh Kecamatan Leces, kami tidak tahu pasti. Ada sekitar 300 hingga 500 orang itu,” jelas Masuni, Selasa (1/10/2019).

Di Wamena, warga Jorongan bekerja sebagai kuli bangunan, hingga membuka kios atau toko peracangan. Bahkan, ada pula yang membuka usaha mebel.

Pasca kisruh Wamena, warga terkatung-katung di pengungsian. Lantaran rumahnya sempat dibakar massa.

Warga, dikatakan oleh Masuni, sempat mengalamii trauma, sampai kemudian meminta pulang ke Probolinggo.

Hanya saja, keterbatasan biaya menjadi persoalan sehingga membuat warga terus bertahan di pengungsian.

Baca Juga :   Ratusan Pengungsi Wamena Pulang ke Probolinggo

“Kami sudah bersurat pada Bupati Probolinggo, meminta bantuan pemulangan warga kami yang masih ada di pengungsian itu,” imbuhnya.

Terkait upaya Bupati Probolinggo, menyusul terkatung-katungnya warga di Wamena, sampai sejauh ini belum terdapat penjelasan. (lai/ono)