Ketimbang mengkonsentrasikan banyak kegiatan di satu titik, kenapa tidak berpikir untuk satu saja, menempatkannya di Pasar Gempol.
Memang, cara itu tidak serta merta membuat Pasar Gempol kembali hidup.
Tetapi, paling tidak, dengan menggelar kegiatan di sana, akan lebih banyak orang tahu. Kalau sudah begitu, mereka akan mencari tahu. Tahu lebih tentang Pasar Gempol.
Sangat mungkin, dari mereka yang datang bukan hanya masyarakat biasa. Tapi juga pebisnis yang mau buka kios di sana.
Pertanyaannya, kenapa hal kecil seperti ini tidak coba dilakukan? Atau jangan-jangan memang Pasar Gempol memang sengaja dimatikan?
Jika itu yang terjadi, praktis penghargaan yang didapat pada Maret 2019 lalu, akhirnya benar-benar tanpa guna… (*)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
