Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo jengah dengan keberadaan sampah popok di Kali Besuk. Sampah-sampah itu mulai dibersihkan dan warga tidak membuang sampah sembarangan.
Beberapa petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), mulai membersihkan sampah sejak Senin siang, 30 September 2019.
Aneka sampah, termasuk popok yang menghampar di atas permukaan sungai, dibersihkan oleh tenaga harian lepas (THL).
Sampah-sampah yang dibersihkan akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), menggunakan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Sampai saat ini, mereka masih bekerja untuk membersihkannya,” ungkap Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUPR, R. Oemar Sjarif, Selasa (1/10/2019).
Oemar menegaskan, persoalan sampah sebenarnya bukan hanya ranah pemerintah, melainkan juga peran serta masyarakat.
Pola hidup sehat masyarakat merupakan kunci utamanya. Sebab juga berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan individu.
“Memang perlu pendidikan sejak dini untuk menyadarkan masyarakat. Juga perlu sosialisasi lebih intensif dari pihak-pihak terkait. Termasuk juga akan memasang papan imbauan,” kata pria asal Kabupaten Pamekasan ini.
Berkenaan dengan sampah ini, Kadis DLH, Ahmad Hasyim Ashari terkesan menyalahkan pihak kecamatan Besuk dan Pemerintah Desa Alas Kandang.
“Bukan hanya pemerintah saja, tapi juga tanggungjawab masyarakat. Apalagi sudah ada pelimpahan kewenangan dari bupati kepada camat, salah satunya pengelolaan sampah di desa-desa,” katanya.
DLH, kata Hasyim, juga tidak berencana untuk membangun tempat pembuangan sampah (TPS) di sekitar Kali Besuk. Kecuali ada permintaan dari pemerintah desa. “Kalau perlu desa atau kecamatan minta TPS ke DLH. Nanti kami bangunkan, yang penting ada tanahnya,” ujar mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian itu. (saw/saw)