Melihat gelagat itu, Bung Karno akhirnya tetap memberikan mandat Soeharto sebagai pemegang kendali keamanan. Soeharto pun menerimanya dengan catatan, pernyataan itu direkam dan disiarkan langsung melalui radio (RRI).
Rekaman itu akhirnya dibuat. Di mana, inti remakan tersebut, Bung Karno memercayai Soeharto sebagai komandan pemulihan keamanan dan ketertiban. (*)