Bangil (WartaBromo.com) – Sekelompok warga ikuti hearing dengan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (30/9/2019). Mereka mendesak dewan lebih transparan dalam penggunaan anggaran.
Pertemuan warga tergabung dalam Forum Rakyat untuk Tranparansi itu, dilakukan di salah satu ruangan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
Salah satu perwakilan, Maulana Solehuddin mengungkapkan kegelisahan mengenai penggunaan anggaran yang dimiliki dewan selama ini.
Ia menilai, sebagai wakil rakyat, dewan justru tidak menunjukkan prinsip-prinsip kejujuran dan keterbukaan.
Selama ini, dewan terkesan sibuk hanya menyoroti pihak lain.
“Jika DPRD mengawasi anggaran daerah, lalu siapa yang mengawasi DPRD?” ungkap Maulana.
Sikap transparan ini ditegaskan merupakan bagian dari profesionalitas anggota dewan terkait tanggung jawabnya, sebagai wakil rakyat.
“Kami hanya menginginkan transparansi dari anggota dewan, setiap kunker yang dihasilkan kami ingin dipublikasikan,” imbuhnya menyoal profesionalitas dewan.
Menanggapi desakan itu, Ketua Dewan, Sudiono Fauzan menyatakan kesanggupan untuk lebih terbuka dalam mengelola anggaran.
Ia pun tak menyangkal, transparansi merupakan bagian dari penerapan prinsip profesionalitas dan kejujuran.
“Prinsip kami siap untuk transparansi anggaran yang diminta, karena semua demi kesejahteraan masyarakat Pasuruan,” kata Sudiono. (trn/ono)