Probolinggo (wartabromo.com) – Sekelompok penagih hutang (debt collector/DC) beraksi di jalan batas Desa Rangkang – Kelurahan Kraksaan Wetan, Kabupaten Probolinggo, Senin siang, (30/9/2019). Warga yang kesal dengan ulahnya, mengusir paksa para tukang jabel ini.
Setidaknya ada 6 DC yang beraksi di siang bolong itu. Mereka menyanggong pengendara motor yang diduga telah menunggak cicilan kredit. Pucuk cinta ulam pun tiba, dari arah timur meluncur 2 pengendara sepeda motor matik, yang tidak diketahui identitasnya.
Tak menyia-nyiakan mangsanya, komplotan tukang jabel itu pun memburu. Kemudian memepetnya agar berhenti di pinggir jalan. Dihentikan di dekat tempat tukang cukur dengan maksud untuk menarik unit yang telat membayar cicilan.
Sayang aksi mereka diketahui oleh warga sekitar. Warga yang jengah dengan aksi para DC itu, lantas beramai-ramai mengusirnya.
“Saya lihat ada 2 orang yang dikerumuni oleh debt kolektor yang mau ngambil sepeda. Saya lantas memanggil teman-teman untuk mengusir mereka,” kata Taufiq, salah satu warga.
Meski begitu para penagih hutang tersebut masih ngotot. Sehingga terjadilah perang mulut antara warga dan tukang jabel. Hal itu memancing emosi warga. Beruntung kejadian itu, tak berujung kekerasan. Warga hanya menyeret para DC ke motornya untuk meninggalkan lokasi.
“Ya kita lawan mas, karena dia tidak punya ijin dari kepolisian. Ya saya berani. Dia mau ngambil sepeda di tengah jalan. Dia tidak melawan karena banyak warga, takut kayaknya sama warga,” terang Taufiq. (cho/saw)