Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan kekurangan tenaga pengantar kerja. Meski belum ideal, Disnaker hanya bisa menunggu hingga ada rekrutmen CPNS.
Suhartana, Kepala Bidang Penempatan Kerja dan Perluasan mengatakan, Disnaker Kabupaten Pasuruan masih membutuhkan tambahan SDM untuk pelayanan ketenagakerjaan.
Tak hanya kekurangan jumlah pengantar kerja, Disnaker Kabupaten Pasuruan juga kekurangan instruktur pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Jumlahnya kurang ideal, selama ini kami masih mendapat bantuan tenaga pengantar kerja dan instruktur pelatihan dari Pemprov Jatim,” ujarnya.
Saat ini, personel pengantar kerja hanya 3 orang. Padahal tugas pengantar kerja ini cukup vital karena sebagai penyambung informasi mengenai lowongan pekerjaan serta memberikan penyuluhan kerja.
Sementara untuk Instruktur di BLK, saat ini hanya ada satu orang. Bahkan pada tahun sebelumnya, instruktur pelatihan di BLK tidak ada sama sekali.
“Idealnya, untuk pengantar kerja minimal lima orang dan instruktur pelatihan di BLK 12 orang dan statusnya harus PNS. Jadi, masih kurang memadai,” imbuhnya.
Untuk menambah kekurangan itu, Disnaker menargetkan jumlah SDM pengantar kerja dan instruktur di BLK bisa terpenuhi.
“Mudah-mudahan usai perekruten CPNS jumlah SDM nya akan memadai,” pungkas Suhartana. (ptr/may)
