Perburuan Liar Jadi Penyebab Utama Kebakaran Kawasan Arjuno-Welirang

1509

Prigen (wartabromo.com) – Kebakaran kerap terjadi di kawasan hutan konservasi Gunung Arjuno-Welirang saat musim kemarau. Pemburu tak bertanggung jawab, jadi salah satu sebab kebakaran.

Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, rangkaian kebakaran di kawasan Gunung Arjuno-Welirang disebabkan aktivitas ilegal masyarakat.

Masyarakat yang tak bertanggung jawab masuk ke hutan melakukan perburuan liar dan menciptakan api.

“Semua kebakaran karena aktivitas perburuan liar, baik rusa, burung, dan macam-macam. Saat berburu mereka membakar semak. Semak yang terbakar merambat ke pohon dan menyebabkan kebakaran yang meluas,” kata Wahyudi, Senin (23/9/2019).

Pihaknya mengalami kesulitan menghalau para pemburu masuk kawasan hutan. Para pemburu bisa bebas masuk-keluar kawasan hutan yang terbuka.

“Personel pengamanan Tahura sebanyak 95 orang, menjaga kawasan yang luasnya mencapai 27.800 hektar di 6 daerah. Personel itu disebar ke 6 daerah,” terangnya.

Dalam sekali patroli, ungkap Wahyudi, petugas mengeliling kawasan seluas hingga 200 kilometer. Sehingga sangat sulit menghalau perburuan liar.

“Kawasan hutan sangat terbuka. Orang bisa masuk lewat setiap jengkal tanahnya,” tandasnya.

Wahyudi mengatakan saat ini aktivitas pembuatan arang sudah jauh berkurang. Pemburu liar yang tak bertanggung jawab menjadi penyebab kebakaran hutan.

“Kalau pembuatan arang itu diikuti dengan penebangan pohon. Ini nggak ada. Ini kebakaran awalnya semak belukar merembet kemana-mana. Kebakaran akibat pembuatan arang biasanya satu titik, selama ini titik api di beberapa lokasi (saat kebakaran),” terang Wahyudi.

Kebakaran kerap terjadi di kawasan hutan konservasi Tahura R Soerjo. Pada 13 September lalu, terjadi kebakaran Blok Kedung Wajan, Gunung Welirang wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kebakaran di Blok Kedung Wajan tersebut meludeskan lebih dari 100 hektar lahan.

Tak berselang lama, setelah kobaran api di Blok Kedung Wajan, kebakaran kembali terjadi di jalur pendakian kawasan Pondokan, Blok Srangkul dan Pal. Kebakaran di kawasan Prigen ini padam pada Kamis (19/9). Sekitar 100 hektar lahan dan hutan ludes. (fyd/fyd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.