Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang anggota TNI meninggal dunia dengan luka serius terkena benda tajam. Korban tak tertolong setelah berkelahi dengan maling motor di Kelurahan Kebonsari Kulon, Gang 1, RT/RW 03/16, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, pada selasa (24/09/2019).
Korban diketahui bernama Sertu Bambang Irawan (52), meninggal setelah terkena sabetan celurit di bagian tangan dan perutnya oleh pencuri motor.
Ana Faidatul Hikmah (35), ketua RT setempat mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 WIB.
Ada 2 pelaku pencuri motor Kawasaki Ninja bernopol P 3898 GJ milik Bagas Setiawan (21), warga Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Kedua pencuri itu menggunakan motor Vario warna putih. Ana sempat memukul pelaku dengan balok, namun kemudian mencoba mundur setelah melihat pelaku mengeluarkan clurit.
“Saya lihat itu sudah dikepung warga, dan saya sempat memukulnya dengan balok namun tidak apa-apa, melihat pelaku mengeluarkan clurit, saya lari, terus berkelahi denga pak Bambang,” kata perempuan berjilbab itu.
Dilanjutkannya, saat itu Bambang memukuli salah satu pelaku. Dalam kondisi itu, tiba-tiba seorang pelaku lainnya sabetkan celurit ke arah Bambang hingga mengenai tangannya.
“Pak Bambang jatuh terus dibacok lagi kenak perutnya dan pak Bambang terkapar setelah sabetan kedua kalinya itu,” imbuhnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Darma Husada Kota Probolinggo, namun karena mengalami luka yang cukup parah, korba tidak dapat tertolong. (fng/ono)